14 Mei 2025 11:10 am

Lebih Baik Beli Rumah Subsidi Atau Komersil? Wajib Tahu Sebelum Beli!

Lebih Baik Beli Rumah Subsidi Atau Komersil? Wajib Tahu Sebelum Beli!
Apakah Anda ingin tau lebih baik membeli rumah subsidi atau rumah komersil? Memiliki rumah sendiri merupakan impian bagi semua orang.

Ada banyak jenis rumah di pasaran Indonesia dan salah satu yang cukup dikenal adalah jenis rumah subsidi dan komersial.

Kedua jenis rumah ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing mulai dari harga hingga proses pembiayaannya.

Saat ingin memutuskan jenis rumah mana yang akan dibeli, kadang terbesit pikiran lebih baik beli rumah subsidi atau komersil sih? Agar tidak salah dalam memilih pintu yang akan Anda beli, Anda perlu membaca penjelasan kami dibawah ini.

Definisi Rumah Subsidi dan Komersil


Sebelum membahas perbedaan rumah subsidi vs komersil, mari kita pahami dulu definisi dari kedua jenis rumah tersebut sebagai pondasi pemahaman.

1. Rumah Subsidi


Rumah subsidi adalah sebuah rumah yang dibangun dalam program pemerintah dengan harga yang lebih terjangkau melalui skema KPR atau Kredit Pemilik Rumah. Adanya program ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar tetap bisa memiliki rumah.

2. Rumah Komersil


Rumah komersil adalah rumah yang dibangun dan dijual oleh developer bangunan tanpa adanya campur tangan subsidi pemerintah. Oleh sebab itu harga jenis rumah ini umumnya lebih mahal.

Perbandingan Rumah Subsidi dan Komersil yang Harus Anda Tahu


Berikut beberapa perbedaan rumah subsidi dan komersil yang perlu Anda tahu sebelum membelinya. Anda bisa melihat perbedaan rumah subsidi dan komersil yang lebih lengkap dalam pembahasan artikel kami sebelumnya.

1. Harga


Rumah subsidi memiliki harga yang lebih murah karena ada peran pemerintah yang memberikan subsidi pada jenis rumah ini. Umumnya harga rumah subsidi berkisar antara Rp100 juta – Rp200 juta.

Sedangkan harga rumah komersil umumnya memiliki harga yang lebih mahal mulai dari Rp400 juta tergantung pada lokasi. Semakin strategis lokasi rumah tersebut bisa jadi harga akan semakin mahal.

2. Peruntukan


Rumah subsidi diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Sedangkan rumah komersil dijual bebas untuk seluruh kalangan yang ingin membelinya.

3. Material Bangunan


Rumah subsidi umumnya menggunakan material bahan bangunan yang sederhana dengan kualitas yang cukup. Sedangkan rumah komersil dibangun dengan material unggulan untuk menarik perhatian konsumen.

Misalnya saja dalam pembangunan rumah komersil bisa saja menggunakan material granit atau pintu baja yang mewah sedangkan rumah subsidi menggunakan material keramik dan pintu biasa.
Meskipun material yang digunakan rumah subsidi bukan yang terbaik, namun rumah subsidi tetap menggunakan material yang sesuai dengan standar.

4. Lokasi


Rumah subsidi umumnya dibangun pada lokasi-lokasi yang lebih terpencil dan jauh dari pusat kota mengingat target pendistribusiannya untuk orang dengan pendapatan menengah ke bawah.

Harga yang murah dari rumah subsidi juga sangat tidak memungkinkan untuk dibangun di daerah komersil yang membutuhkan biaya pembangunan lebih mahal.

Sedangkan rumah komersil umumnya dibangun pada lokasi yang strategis di tempat-tempat komersil di pusat kota. Itu mengapa rumah komersil mempunyai akses yang mudah pada fasilitas publik.

5. Luas Rumah


Rumah subsidi memiliki luas rumah yang tidak begitu besar. Umumnya jenis rumah ini memiliki tipe rumah 36 sementara rumah komersil lebih sering dijual dengan ukuran yang lebih luas mulai dari tipe 72.

6. Bunga


Rumah subsidi memiliki bunga angsuran yang flat 5% hingga lunas karena menerapkan Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Rumah Komersil memiliki cicilan yang cenderung terus naik setiap tahunnya karena menerapkan bunga Floating Rate yang akan mengikuti naik turunnya suku bunga yang tetapkan Bank Indonesia (BI).

7. Cicilan


Rumah subsidi memiliki angsuran yang tetap dari awal hingga akhir pelunasan. Sedangkan rumah komersil cenderung naik setiap tahunnya. Jangka waktu cicilan rumah subsidi dimulai dari pilihan 10, 15, hingga 25 tahun.

8. DP


Rumah subsidi yang menerapkan FLPP mendapatkan bantuan DP hingga Rp4 juta. Sedangkan rumah komersial DP nya perlu dibayarkan seutuhnya oleh pembeli rumah itu sendiri.

9. Renovasi


Rumah komersil boleh direnovasi kapanpun tanpa ada batasan bentuk renovasi apa yang akan dilakukan. Sedangkan rumah subsidi tidak boleh direnovasi minimal 2 tahun setelah dihuni.

Rumah subsidi tidak boleh melakukan renovasi berskala besar dan tidak boleh merenovasi area fasad atau eksterior bangunan. Jika Anda penasaran apakah boleh mengganti pintu rumah subsidi, Anda bisa lihat artikel kami sebelumnya.

10. Persyaratan Kepemilikan


Rumah subsidi memiliki peryaratan yang cukup ketat sesuai peraturan yang ditetapkan pemerintah untuk mereka yang ingin memilikinya.

Beberapa persyaratan tersebut seperti jumlah penghasilan tperbulan, batas usia pembeli, tidak pernah memiliki rumah sebelumnya, domisili, dan sebagainya.

Sedangkan untuk rumah komersil tidak memiliki persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pembelinya. Mereka bisa saja memiliki rumah komersil bila mampu membayarnya.

Lebih Baik Beli Rumah Subsidi atau Komersil?


Memilih antara rumah subsidi dan komersil sangat bergantung pada kebutuhan, kondisi keuangan, serta rencana jangka panjang Anda.

Bila Anda mempunyai penghasilan yang terbatas, rumah subsidi adalah pilihan yang bisa Anda coba. Tapi jika Anda punya dana lebih dan ingin kenyamanan, lokasi strategis, atau potensi investasi, rumah komersil lebih menguntungkan.

Rumah subsidi memiliki cicilan yang lebih murah, bunga yang rendah, dan DP yang kecil. Ini sangat cocok bagi Anda keluarga baru yang sedang mulai merintis dengan penghasilan yang belum terlalu besar.

Rumah komersil umumnya memiliki harga yang lebih mahal namun kualitasnya lebih terjamin sehingga sangat cocok bagi Anda yang memiliki penghasilan tetap yang cukup tinggi atau memiliki tabungan yang besar.

Rumah komersil cocok bagi Anda yang mengutamakan kenyamanan, lokasi trategis, dan nilai investasi jangka panjang.

Pintu Baja Fortress Type Legion Cocok untuk Rumah Subsidi

pintu baja fortress tipe legion
pintu baja fortress tipe legion
Pintu rumah subsidi umumnya memiliki tampilan yang sangat sederhana. Selain itu material yang digunakan juga sering kali terbuat dari bahan-bahan yang kurang berkualitas seperti kayu olahan, kayu bermaterial rendah dan sebagainya.

Tentu saja hal ini akan membuat kualitas pintu rumah subsidi menjadi kurang bagus dan kurang tahan lama untuk jangka panjang.

Untuk mendapatkan kualitas pintu rumah subsidi yang bagus, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan pintu bermaterial baja murni.

Salah satu merk pintu baja terbaik di Indonesia yang memiliki kualitas serta pilihan yang bervariasi adalah pintu baja merk Fortress.

Fortress memiliki banyak model pintu baja dengan tampilan yang aesthetic. Pintu baja Fortress tersedia beberapa pilihan harga dari yang murah dan mahal.

Salah satu type pintu baja dengan harga yang murah dari Fortress adalah type Legion. Dengan 5 pilihan model yang tersedia serta 2 pilihan warna yakni putih dan coklat gelap akan membuat tampilan pintu rumah subsidi menjadi lebih indah.

Tampilan pintu yang indah tentu saja akan membuat pemilik rumah subsidi menjadi senang. Dengan harga pintu 1 jutaan, Anda bisa mendapatkan 1 set pintu baja Fortress siap pasang mulai dari kusen, engsel, handle, hingga daun pintu itu sendiri.

Hubungi customer care kami untuk berkonsultasi terkait harga, motif pintu, hingga ukuran pintu baja Fortress type Legion melalui tombol WhatsApp dibawah ini.

Blog Post Lainnya
FORTRESS
PT Jaya Bersama Saputra Perkasa merupakan perusahaan penyedia pintu baja terbaik dan nomor 1 di Indonesia dengan sistem keamanan lengkap untuk melindungi keluarga Indonesia
Alamat
Jl. Raya Binong No.99, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
+6281233888861
info@pintubajafortress.com
Social Media
@2025 pintubajafortress.com Inc.