14 Juni 2024 2:33 pm

8 Jenis Kayu yang Digunakan Untuk Membuat Kerangka Bangunan Rumah

8 Jenis Kayu yang Digunakan Untuk Membuat Kerangka Bangunan Rumah
Tahukah Anda apa saja jenis kayu yang digunakan untuk membuat kerangka bangunan rumah? Ternyata ada banyak sekali kayu yang sangat umum dimanfaatkan dan mungkin kita sudah menggunakannya.

Bahan kayu memang menjadi bahan utama dalam pembuatan rumah maupun bangunan. Karena bahan ini memiliki kekuatan yang memadai dengan kelenturan luar biasa. Sehingga sangat cocok sekali untuk bahan bangunan dan pembuatan rumah.

8 Jenis Kayu yang Digunakan Untuk Membuat Kerangka Bangunan Rumah


Pada dasarnya setiap kayu memiliki keunikan dan ketahanan tersendiri. Karena itulah masing-masing kayu biasanya ada yang cocok untuk kusen dan ada juga yang cocok ntuk kerangka rumah. Berikut kami telah merangkum jenis-jenis kayu yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan rumah secara umum, antara lain:

1. Kayu Jati


Pertama ada kayu jati yang terkenal karena memiliki kekuatan, keawetan, dan keindahannya yang luar biasa. Jenis kayu ini juga sangat tahan terhadap serangan jamur, rayap, dan serangga lainnya. Tak heran jika kayu jati sangat cocok untuk wilayah yang cenderung lembab.

Kayu jati juga punya bobot yang cukup berat dan memiliki kepadatan tinggi. Hal ini membuat kayu tersebut sangat pas untuk konstruksi yang membutuhkan daya tahan dan stabilitas tinggi.

Umumnya kayu ini akan digunakan dalam pembuatan rangka utama, balok, dan kuda-kuda dalam konstruksi rumah. Hanya saja jenis kayu jati memiliki harga super mahal ketimbang kayu lainnya. Harga tersebut sebanding dengan keindahan serat kayu yang estetis dan ketahanan yang super awet.

2. Kayu Merbau


ilustrasi kayu untuk bangunan
ilustrasi kayu untuk bangunan

Selanjutnya ada kayu merbau yang juga punya ketahanan terhadap air, jamur, maupun rayap. Warna serat kayu ini cukup bagus dan memiliki tekstur halus, sehingga menjadikannya pilihan utama dalam konstruksi bangunan.

Dibandingkan dengan kayu jati, kayu merbau memiliki harga yang lebih terjangkau. Anda tentu bisa memakai kayu ini apabila memiliki budget terbatas dalam pembangunan rumah. Kayu merbau sering digunakan untuk rangka atap, balok, dan lantai. Ketahanannya terhadap berbagai cuaca membuatnya cocok digunakan di berbagai iklim dan kondisi.

3. Kayu Ulin


Jenis kayu ulin sering disebut sebagai kayu besi, karena memiliki kekerasan yang begitu tinggi. Kayu ini sangat tahan terhadap air, jamur, rayap, dan masalah lainnya, sehingga sangat cocok digunakan untuk bahan bangunan rumah.

Anda tentu bisa mencoba memakai kayu ulin untuk pondasi, rangka utama, dan tiang penyangga. Bukan tanpa alasan, pasalnya kayu ulin memiliki bobot yang sangat berat dan super kuat. Cocok banget untuk konstruksi yang membutuhkan kekuatan dan stabilitas.

Hanya saja harga kayu ulin terbilang cukup mahal ketimbang jenis kayu lain. Hal ini pula yang membuat kontraktor dan developer berpikir keras untuk memakai kayu ulin pada proyek konstruksi.

4. Kayu Bangkirai


Selanjutnya kayu bangkirai yang terkenal punya kekuatan cukup baik dan tahan lama. Jenis kayu ini sangat umum digunakan pada konstruksi atap, kusen, dan lantai. Kayu ini juga tahan terhadap air, jamur, dan rayap dengan tekstur indah serta warna coklat kecoklatan alami.

Harganya yang relatif terjangkau membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi banyak proyek konstruksi. Dengan kombinasi kekuatan dan estetika, kayu bangkirai sering digunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan daya tahan serta keindahan visual.

5. Kayu Kamper


Jenis kayu kamper memiliki aroma khas yang dapat mengusir serangga. Hal ini dapat membuatnya sangat cocok untuk mencegah serangan hama. Bobot kayu kamper juga lumayan ringan dan sangat mudah sekali untuk diolah.

Sehingga kayu kamper sangat cocok untuk konstruksi rangka atap, usuk, dan reng. Soal harga, kayu kamper memiliki harga yang relatif lebih murah. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk berbagai jenis proyek bangunan.

6. Kayu Mahoni


Mahoni merupakan jenis kayu yang sangat umum kita temui pada konstruksi rumah. Karena kayu tersebut memiliki bobot yang ringan dan mudah diolah. Sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai aplikasi konstruksi.

Kayu ini juga tahan terhadap rayap dan memiliki tekstur yang indah dengan warna coklat kemerahan yang bagus. Biasanya jenis kayu ini cocok untuk rangka atap, kusen, dan furniture.

Harga kayu mahoni juga relatif murah, tak heran jika kayu tersebut banyak digunakan pada berbagai properti bangunan. Dengan keindahan dan kekuatan yang bagus, kayu mahoni sangat cocok sebagai elemen dekoratif mewah.

7. Kayu Sengon


Terkenal dengan bobot yang ringan, kayu sengon sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai kebutuhan properti. Apalagi kayu tersebut juga tahan terhadap rayap, sehingga cocok untuk usuk, reng, dan purlin dalam konstruksi bangunan. Dari segi harga, kayu sengon memiliki harga relatif murah ketimbang jenis kayu lainnya. Sehingga sangat cocok sekali untuk proyek-proyek dengan anggaran terbatas.

8. Kayu Pinus


Terakhir ada kayu pintu yang sangat mudah sekali untuk diolah dan cocok untuk konstruksi ringan dan interior. Kayu ini memiliki tekstur yang halus dan warna yang terang, tak heran jika kayu tersebut cocok digunakan untuk dekorasi dan elemen interior. Harganya yang relatif terjangkau dan sangat mudah diolah membuat kayu pinus menjadi pilihan untuk proyek-proyek DIY dan furnitur rumah tangga.

Pada intinya masing-masing jenis kayu memiliki karakteristik, sifat, dan keunggulan tersendiri. Anda dapat memilih kayu sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Hal yang paling penting adalah sesuaikan budget dengan kayu yang hendak Anda beli.
Blog Post Lainnya
FORTRESS
Perusahaan penyedia pintu baja terbaik dan nomor 1 di Indonesia dengan sistem keamanan lengkap untuk melindungi keluarga Indonesia
Alamat
Jl. Raya Binong No.99, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
+6281233888861
info@pintubajafortress.com
Social Media
@2024 pintubajafortress.com Inc.