Untuk Anda yang hendak melakukan perombakan rumah, sebaiknya catat baik-baik biaya renovasi rumah 2 lantai. Karena dengan memahami detail biayanya, Anda bisa melakukan pembangunan rumah dengan lancar.
Anda juga akan terhindar dari masalah pembengkakan biaya. Sehingga tidak akan mengalami boncos akibat biaya material yang tidak perlu.
Rincian biaya berikut ini merupakan biaya untuk rumah dengan type 36. Oleh karena itu mari simak penjelasan lengkap mengenai tipe rumah tersebut.
Sekilas Tentang Rumah Type 36
Di Indonesia, rumah tipe 36 begitu populer khususnya di keluarga baru. Karena rumah ini memiliki luar yang cukup ideal yakni 36 meter persegi, dengan ukuran standar 6 x 6 meter.
Rumah tipe 36 kebanyakan memiliki dua kamar tidur dengan ruang tamu yang cukup kecil. Biasanya ruang tamu akan menyatu dengan ruang keluarga, serta dapur kecil.
Walaupun rumah ukurannya cukup kecil, tetapi rumah tipe 36 tetap menawarkan keindahan dan kenyamanan untuk dihuni.
Rumah seperti ini juga memiliki harga yang cukup murah ketimbang rumah lain. Tak heran jika rumah type 36 jadi primadona masyarakat Indonesia. Selain itu rumah tersebut juga sering menjadi program rumah subsidi dari pemerintah.
Dengan gaya minimalis dan simpel, rumah tipe 36 bisa menjadi investasi menarik untuk masa depan.
Rumus Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah
Ketika Anda hendak melakukan renovasi rumah, maka perlu menghitungnya terlebih dahulu. Ada beberapa rumus yang bisa Anda coba terapkan agar dapat menghitung biaya renovasi, antara lain:
Renovasi rumah ketika memakai sistem borongan: total biaya = (biaya borongan x luas rumah) + (harga tanah x luas tanah).
Renovasi rumah dengan jasa tukang harian: total biaya = biaya material + biaya tukang + (harga tanah per meter x luas tanah).
Renovasi untuk menambah luas lantai: total biaya = jumlah lantai x luas rumah x harga tiap meter persegi.
Detail RAB Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai Type 36
Sedikit informasi, rincian biaya berikut ini bisa saja akan memiliki perbedaan di tiap daerah. Karena harga bahan bangunan di tiap daerah cukup beragam dan berbeda sekali.
Oleh sebab itulah Anda perlu menyesuaikan dengan harga bahan bangunan di wilayah masing-masing. Nah untuk detail estimasi rencana anggaran biaya renovasi rumah 2 lantai berikut:
Pekerjaan | Volume (m²) | Harga per m² (Rp) | Total Biaya (Rp) |
1. Pekerjaan Struktur | |||
Pondasi (batu kali) | 25 | 500.000 | 12.500.000 |
Sloof, kolom, balok beton | 30 | 750.000 | 22.500.000 |
Plat lantai (beton cor) | 36 | 850.000 | 30.600.000 |
2. Pekerjaan Dinding | |||
Pasangan bata (plester) | 70 | 150.000 | 10.500.000 |
Finishing cat dinding | 70 | 50.000 | 3.500.000 |
3. Pekerjaan Atap | |||
Rangka atap baja ringan | 36 | 150.000 | 5.400.000 |
Penutup atap (genteng) | 36 | 125.000 | 4.500.000 |
Plafon gypsum | 36 | 100.000 | 3.600.000 |
4. Pekerjaan Lantai | |||
Keramik lantai | 36 x 2 | 150.000 | 10.800.000 |
5. Instalasi Listrik | |||
Instalasi listrik + material | 36 x 2 | 50.000 | 3.600.000 |
6. Pekerjaan Sanitasi | |||
Instalasi air bersih + kotor | 36 x 2 | 50.000 | 3.600.000 |
Kamar mandi (kloset, shower) | 2 unit | 5.000.000 | 10.000.000 |
7. Pintu dan Jendela | |||
Pintu utama dan kamar | 5 unit | 2.000.000 | 10.000.000 |
Jendela kaca | 5 unit | 1.500.000 | 7.500.000 |
8. Finishing Tambahan | |||
Tangga (besi + kayu) | 1 unit | 15.000.000 | 15.000.000 |
Kanopi carport | 15 | 350.000 | 5.250.000 |
Total Estimasi Biaya | 168.850.000 |
Kalau Anda sudah melakukan renovasi rumah 2 lantai, jangan lupa untuk memakai pintu baja Fortress ya! Dengan memakai pintu Fortress, rumah Anda jadi lebih kuat, aman, dan tahan lama.
Pintu baja Fortress juga sangat elegan dengan memiliki berbagai motif warna. Anda dapat menyesuaikan sendiri pintu yang ideal untuk rumah masing-masing. Segera hubungi tim Fortress untuk informasi lebih detailnya ya!