
1. Estimasi Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Per Meter Persegi2. Rincian Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Lengkap untuk Semua Komponennya1. 1. Biaya Arsitek Rumah2. 2. Biaya Bangun Pondasi Rumah3. 3. Biaya Bangun Dinding dan Plafon4. 4. Biaya Bangun Atap Rumah5. 5. Biaya Finishing Rumah6. 6. Biaya Instalasi Listrik dan Air7. 7. Biaya Furniture dan Interior3. Rekap Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Secara Keseluruhan4. Cari Pintu Rumah yang Berkualitas dan Awet? Fortress Pintu Baja Solusinya!
Apakah Anda sedang mencari tau terkait rincian biaya bangun rumah 2 lantai yang detail dan lengkap sebagai bahan inspirasi? Cek estimasinya disini!
Membangun rumah dengan desain yang sesuai keinginan adalah impian semua orang. Rumah 2 lantai menjadi primadona bagi kebanyakan desain rumah masa kini.
Rumah 2 lantai memiliki keunggulan tampilannya yang bisa terkesan lebih mewah serta cocok untuk luas tanah terbatas namun ingin ruangan yang banyak.
Sebelum membangun rumah, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung rincian biaya bangun rumah 2 lantai tersebut. Jika Anda ingin tau gambaran rinciannya, yuk cek disini!
Ingin tau rincian biaya renovasi anti rumah? Anda bisa melihatnya dalam pembahasan artikel kami sebelumnya.
Estimasi Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Per Meter Persegi
Kami telah melakukan berbagai survey ke beberapa kontraktor rumah terkait biaya bangun rumah khususnya untuk rumah 2 lantai. Kebanyakan dari mereka lebih umum memberi patokan harga per meter persegi.
Setiap kontraktor mematok biaya bangun rumah yang berbeda diantara rentang Rp3.000.000 - Rp5.000.000 per meter persegi. Meskipun demikian, banyak juga yang mematok harga lebih tinggi untuk spesifikasi rumah yang lebih premium.
Misalnya Anda ingin bangun rumah dengan luas bangunan 100 m² (50 m² lantai 1 + 50 m² lantai 2). Sedangkan harga per meter persegi adalah Rp3,5 juta. Maka estimasi biaya totalnya adalah 100 m² x Rp 3,5 juta = Rp 350 juta.
Rincian Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Lengkap untuk Semua Komponennya
rumah 2 laintai sedang dibangun
Ada beberapa komponen atau pembagian yang bisa dirinci dalam membangun sebuah rumah. Berikut adalah rincian komponen tersebut serta kisaran harganya.
1. Biaya Arsitek Rumah
Umumnya, biaya desain rumah yang dilakukan oleh arsitek berkisar antara Rp 10 juta - 30 juta tergantung seberapa rumit desain yang diinginkan. Bahkan untuk desain yang lebih kompleks, harganya bisa saja lebih tinggi.
2. Biaya Bangun Pondasi Rumah
Selanjutnya Anda harus memperhatikan biaya pondasi membangun rumah. Estimasi biaya pondasi bisa berkisar antara 15-25% dari total keseluruhan bangun rumah.
Beberapa bahan yang diperlukan saat membangun pondasi rumah adalah biaya galian tanah, batu kali, pasir, semen, pemasangan pondasi, pembuatan sloof, kolom, balok beton, hingga pelat lantai 2 yang biasanya menggunakan bondek + cor beton. Kisaran harga membangun pondasi sekitar Rp 50 juta - Rp 75 juta.
3. Biaya Bangun Dinding dan Plafon
Selanjutnya ada biaya membangun dinding rumah dan juga plafon. Adapun estimasi biaya ini adalah sekitar 15-20% dari total biaya keseluruhan.
Dalam proses ini ada beberapa hal yang perlu disiapkan seperti mempersiapkan batu bata, semen, plafon, list plafon. Adapun estimasi biaya total untuk tahap membangun dinding dan plafon rumah 2 lantai adalah sekitar Rp50 juta - Rp60 juta.
4. Biaya Bangun Atap Rumah
Selanjutnya adalah estimasi membangun atap rumah yang biayanya berkisar antara 10-20% dari total biaya bangun rumah 2 lantai keseluruhan.
Beberapa hal yang perlu disiapkan dalam membangun atap rumah seperti rangka atap, genteng, semen, pasir, dan cat anti bocor. Adapun biaya bangun atap rumah sekitar Rp 40 juta - Rp 60 juta.
5. Biaya Finishing Rumah
Selanjutnya adalah estimasi biaya finishing rumah yang berkisar antara 30 - 40% dari total biaya bangun rumah keseluruhan.
Bagian ini merupakan bagian yang paling terlihat mahal mengingat finishing sangat bergantung pada tampilan akhir sebuah rumah.
Beberapa hal yang diperlukan dalam proses finishing seperti cat tembok, keramik, kloset, shower, wastafel, pintu, jendela, dan kusen. Adapun estimasi biaya finishing rumah 2 lantai sekitar Rp 100 juta - Rp 125 juta.
6. Biaya Instalasi Listrik dan Air
Hal lain yang tak kalah penting dalam membangun rumah adalah instalasi air dan juga listrik. Estimasi biaya instalasi listrik dan air berkisar antara Rp 15 juta - Rp 25 juta.
Adapun rincian biaya didalamnya meliputi pengadaan pipa, pompa air, toren, filter, kabel listrik, stop kontak, lampu, saklar, MCB panel dan biaya pemasangannya.
7. Biaya Furniture dan Interior
Selanjutnya adalah biaya furniture dan interior rumah agar tampilan rumah 2 lantai Anda terlihat lebih cantik dan layak untuk ditinggali.
Estimasi biaya furniture dan interior berkisar antara 15 - 30% (Rp 50 juta - Rp 100 juta) namun ini bergantung pada apa saja furniture yang sekiranya diperlukan.
Beberapa furniture umum seperti kitchen set, kulkas, lemari, meja, kursi, TV, sofa, AC, gorden, hiasan dan sebagainya.
Ingin tau rincian estimasi 15 juta biaya rumah ukuran 5x6 dapat desain seperti apa? Anda bisa melihatnya dalam pembahasan artikel kami sebelumnya.
Rekap Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Secara Keseluruhan
Untuk mempermudah membaca estimasi biaya bangun rumah 2 lantai, dibagian ini kami akan rekap biayanya secara keseluruhan.
- Biaya Arsitek: Rp 10 juta - 30 juta
- Biaya Bangun Pondasi: Rp 50 juta - Rp 75 juta
- Biaya Bangun Dinding dan Plafon: Rp50 juta - Rp60 juta
- Biaya Bangun Atap: Rp 40 juta - Rp 60 juta
- Biaya Finishing: Rp 100 juta - Rp 125 juta
- Biaya Instalasi Listrik dan Air: Rp 15 juta - Rp 25 juta
- Biaya Furniture dan Interior: Rp 50 juta - Rp 100 juta
Berdasarkan estimasi biaya diatas, maka Anda bisa membangun rumah 2 lantai dengan biaya sekitar Rp 315 juta - Rp 500 juta.
Cari Pintu Rumah yang Berkualitas dan Awet? Fortress Pintu Baja Solusinya!
pintu baja fortress mulai dari 1 jutaan
Setelah kita membahas rincian estimasi biaya membangun rumah 2 lantai, kali ini kami akan merekomendasikan pintu rumah yang tak hanya estetik namun juga kuat, aman dan tahan lama.
Pintu adalah elemen penting yang harus ada dalam sebuah rumah. Selain sebagai akses keluar masuk rumah, pintu juga berperan memberikan nilai estetika tambahan serta keamanan pada rumah.
Saat ini memang banyak merk pintu rumah yang ada di pasaran sehingga cukup mudah bagi Anda menemukan mana yang paling sesuai.
Sebagai rekomendasi pintu rumah terbaik yang tak hanya estetik, namun juga awet, aman dan tidak mudah rusak, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan pintu rumah merk Fortress.
Fortress sebagai produsen pintu baja pertama di Indonesia terkenal akan kualitas pintunya yang jempolan sehingga banyak digunakan pada rumah-rumah modern masa kini.
Material baja yang digunakan pintu Fortress membuatnya tidak mudah rusak dan tidak mudah dibobol maling. Sehingga keamanan keluarga Anda pasti akan terjamin.
Meskipun terbuat dari baja, pintu Fortress ternyata memiliki desain pintu yang sangat lengkap baik pintu bergaya modern, minimalis, klasik, natural motif kayu, mewah dan sebagainya.
Ini berkat teknologi finishing modern yang digunakannya membuat pintu Fortress bisa di desain sesuai motif yang diinginkan.
Ingin rekomendasi merk pintu baja terbaik? Anda bisa melihatnya dalam pembahasan artikel kami sebelumnya.
Jika Anda ingin berkonsultasi terkait harga, ukuran, model hingga lokasi toko pintu baja Fortress, Anda bisa hubungi kami melalui tombol WhatsApp dibawah ini!


















