'/></svg>)
Membangun rumah dari nol menjadi impian banyak orang, walaupun hal ini juga bisa menjadi tantangan besar. Proses ini tidak hanya memerlukan perencanaan yang matang, tetapi juga pemahaman mendalam tentang berbagai aspek konstruksi.
Mulai dari pemilihan lahan, desain, hingga pemilihan material yang tepat. Banyak keputusan yang harus diambil di setiap langkahnya, dan setiap keputusan tersebut akan mempengaruhi hasil akhir rumah yang akan Anda huni.
Cara Membangun Rumah dari Nol Hingga Siap Huni
Terdapat beberapa tahapan yang harus Anda lalui dalam membangun sebuah rumah. Tahapan ini perlu Anda lalui secara seksama agar nantinya mendapatkan rumah yang nyaman dan aman. Adapun untuk proses bangun rumah bisa Anda simak berikut ini.
1. Perhatikan Lokasi Bangun Rumah
Pertama, Anda wajib memperhatikan lokasi sebelum membangun rumah. Pastikan lokasi yang Anda pilih sangat strategis dengan memiliki akses mudah ke sekolah, pasar, rumah sakit, dan jalan utama.
Karena dengan adanya akses yang mudah ini, Anda tidak perlu repot untuk pergi mencari berbagai kebutuhan. Jangan lupa lokasi bangun rumah yang Anda pilih juga harus bebas dari banjir. Agar nantinya Anda terhindar dari masalah yang tidak nyaman.
2. Siapkan Dana (RAB) untuk Biaya Bangun Rumah
Sebelum memulai pembangunan, buatlah anggaran yang mencakup seluruh biaya. Anda harus menyusun RAB secara rinci agar nantinya terhindar dari anggarn yang bengkak. Cobalah persiapkan dana dari proses perencanaa, kebutuhan material, pembangunan, hingga finishing.
Pastikan Anda juga menyiapkan dana cadangan sekitar 10-20% dari total anggaran. Tujuannya yakni untuk keperluan tak terduga yang sering muncul. Hal ini juga untuk mengatasi perubahan biaya material atau tenaga kerja selama proses pembangunan.
3. Cari Referensi dan Gambar Desain Rumah Impian
Selanjutnya Anda bisa mencari inspirasi model rumah yang kiranya pas dengan kebutuhan maupun gaya. Anda bisa melihat referensi dari internet, majalah, atau arsitek.
Dengan memiliki bayangan yang jelas mengenai desain rumah, nantinya Anda akan lebih mdah dalam membangun rumah. Kontraktor dan tukang juga bisa lebih mudah dalam mengeksekusi desain yang Anda inginkan.
4. Rencanakan Rumah Secara Menyeluruh
bangun rumah
Masih tahap perencanaan, Anda wajib merencanakan setiap proyek dengan seksama. Cobalah buat perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang terkait konstruksi rumah yang hendak Anda bangun.
Misalnya saja seperti kebutuhan mendesak material dasar, kebutuhan menengah seperti instalasi listrik dan air. Bahkan Anda juga perlu merencanakan kebutuhan jangka panjang seperti finishing interior dan dekorasi.
5. Cari Kontraktor dan Tukang Bangunan yang Terpercaya
Anda juga perlu memilih kontraktor dan tukang bangunan yang terpercaya. Karena para pekerja ini akan membangun hunian Anda dari awal hingga selesai. Sehingga Anda wajib mencari kontraktor yang bagus agar hasil pekerjaan juga bagus.
Untuk lebih memudahkan Anda, cobalah meminta rekomendasi atau melihat portofolio mereeka. Agar nantinnya Anda memiliki gambaran hasil pekerjaan mereka ketika membangun rumah Anda.
6. Lakukan Riset dan Survei Harga Material
Sebelum memulai pembangunan, lakukan riset mengenai harga material bangunan di beberapa tempat. Dengan membandingkan harga, Anda bisa mendapatkan material berkualitas dengan harga terbaik.
Cobalah gunakan material yang bagus, awet, dan tahan lama. Misalnya seperti bata, semen, atau kerangka baja yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda. Dengan begitu Anda akan mendapatkan material bagus untuk rumah.
7. Bangun Rumah Secara Bertahap
Untuk membangun rumah tidaklah harus sekali bangun langsung jadi. Anda bisa mencoba bangun rumah secara bertahap sesuai dengan budget dan dana yang Anda miliki.
Misalnya saja Anda dapat mulai membangun pondasi dan struktur utama. Kemudian masuk ke pekerjaan lainnya sesuai kemampuan finansial. Cara ini memungkinkan Anda untuk tetap melanjutkan pembangunan tanpa harus menunggu dana terkumpul.
8. Perhatikan Instalasi MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing)
Instalasi MEP sangatlah penting sekali dan wajib Anda pertimbangkan. Pastikan (seperti sistem ventilasi), elektrikal (listrik), dan plumbing (pipa air) direncanakan dengan baik.
Instalasi yang buruk dapat menyebabkan masalah di kemudian hari. Seperti masalah korsleting listrik atau kebocoran air. Pekerjaan ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan profesional.
9. Mengurus PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)
Jangan lupa untuk mengurus Surat Persetujuan Bangunan Gedung ya. PBG merupakan dokumen resmi yang harus diurus sebelum memulai pembangunan.
Izin ini menunjukkan bahwa pembangunan rumah Anda sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pastikan untuk mengurus PBG di dinas terkait agar tidak ada masalah di kemudian hari.
10. Mulai Proses Pembangunan
Setelah semua persiapan selesai, Anda bisa memulai pembangunan rumah. Pantau proses pembangunan secara berkala untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana.
Apabila terdapat masalah atau perubahan yang perlu dilakukan, segera komunikasikan dengan kontraktor. Sehingga proyek tetap berjalan lancar tanpa ada halangan apapun.
Nah bagi Anda yang masih tahap bangun rumah, cobalah pertimbangkan sistem keamanan rumah Anda dengan memakai pintu baja Fortress. Karena produk dari Fortress memiliki kekuatan dan keamanan yang lebih ekstra.
Anda tentu bisa terlindungi dari ancaman pencurian maupun ancaman kejahatan pembobolan. Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan tim kami ya, karena kami siap memberikan yang terbaik untuk Anda.
